Rang Won-Sul

Full Name :
Rang Won Sul.

Nick Name :
Rangu, Won-Sul.

Gender :
Male.

Age :
16 tahun.

Birthday :
12 Spring.

Nationality:
Korea Selatan.


Cross Attributes:

Main Cross Name :
Thombe L'eurpan

Supporting Crosses Name:
Endless Sacrofia.
Sacred Sacrofia.
Chrimson Butterfly.


Crosses Explaination :

Thombe L'eurpan.
Membuat semua gambar Rangu muncul ke dunia nyata. Jika diberi keterangan lebih lanjut pada gambar, maka bentuk gambar juga akan menyesuaikan dengan keterangan tersebut. (Misal, ada gambar balok tapi tingginya ditulis 100 meter maka ketika terbentuk di dunia nyata adalah balok setinggi 100 meter). Gambar tersebut bisa langsung menjadi serangan, atau membentuk sebuah benda. Makananpun bisa terbentuk dengan Cross ini.
Delay: 5 Post kotor.
Expiration: 4 post bersih.

Endless Sacrofia.
Membuat seluruh damage atau luka dalam party (fisik maupun mental) dipindah ke diri Rangu sendiri.
Delay: 6 post kotor.
Expiration: 3 post bersih.

Sacred Sacrofia.
Mengembalikan seluruh damage atau luka (fisik maupun mental) dalam party atau diri sendiri kepada si penyerang paling awal.
Delay: 6 post kotor.
Expiration: 3 post bersih.

Chrimson Butterfly.
Kupu-kupu ilusi berwarna merah yang agak transparan, bersifat serbaguna. Rangu bisa berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lainnya melewati kupu-kupu ini (jadi kayak diserep ama kupu-kupu yang satu lalu nanti pindah ke kupu-kupu lain di tempat yang berbeda). Selain itu, kupu-kupu ini juga bisa sebagai pengalih dengan ilusi merahnya yang memikat. Jika ada orang yang menyentuh Rangu saat Rangu dalam posisi akan berpindah, maka orang tersebut juga akan ikut pindah bersama Rangu. Kupu-kupu ini selalu ada setiap saat hanya saja baru dihitung sebagai Cross ketika berteleport. Diluar itu, mereka tak lebih dari kupu-kupu ilusi biasa.
Delay: 4 post kotor.
Expiration: 2 post bersih.


Consequences of using as/is :
Semua Cross yang digunakan oleh Won Sul mengorbankan pelita kehidupan Won Sul sendiri, salah satu akibatnya adalah dirinya menjadi sakit-sakitan.
- Thombe L'eurpan : Untuk melukis, harus menggunakan salah satu bagian dari Won Sul (rambut, darah, air mata, dll).
- Endless Sacrofia : Melukai diri sendiri.
- Chrimson Butterfly : jumlah kupu-kupu terbatas. Bila seekor kupu-kupu mati (dapat dibunuh dengan Cross) bisa dilahirkan kembali dengan mengorbankan pelita kehidupan Won Sul.


Seal :
Gelang kaki berbentuk rantai dengan bandul giring-giring berukir sayap angsa berwarna kuning keemasan di kaki kanannya.


Division :
Defender.

House:
Unda.

Quote :

Character Attributes:

Height/Weight :
160 cm / 48 kg.

Appearance :
Kim Jeong Hoon. (lihat ava.)

Characteristic :
Polos tapi bukan berarti bodoh. Tenang. Sedang berusaha untuk menjadi mandiri. Agak pendiam. Ramah. Agak sensitif terutama jika sudah menyangkut melukai orang lain. Haus akan kasih sayang. Agak cuek. Mudah untuk gugup.

Behavior :
Rangu senang sekali melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa ia lakukan (?) meski hasilnya tak dapat dijamin, berjalan-jalan, makan manisan, dan semua tindakannya diiringi dengan kecerobohan 'kecil' tapi ia tidak manja dan terus berusaha untuk mandiri. Suka bengong sendiri, berkelana dalam khayalan liarnya. Jarang tersenyum tapi ia tidak dingin. Sering terlihat bersama peliharaannya yang aneh, Shiro.

Personal Matters:

Preferred Attributes:
Intelligence.

Not-favored Attribute:
Strength.

Likes:
Makanan (semuanya suka), sesuatu yang unik atau lucu, anak-anak, gambar, anime, manga, game, dan yang paling disukai adalah Tokusatsu serta tokoh Superhero (bahkan ia dulu bercita-cita untuk menjadi kamen rider).

Dislikes:
Hantu, gelap, sendiri, petir, ketidakadilan, kematian.

Psychological weaknesses:
Kasih sayang orang tua.

Personal Background:
Won Sul kecil dididik secara ketat dan tradisional. Ayahnya tidak pernah mengijinkan adanya budaya lain yang bisa merusak dirinya. Ia tidak pernah merasakan kasih sayang seutuhnya. Ayah dan Ibunya hanya memanfaatkannya untuk kekayaan semata karena kakeknya sangat mencintainya. Setelah kakeknya meninggal, ayah dan ibunya menjadi dingin, tidak pernah memperdulikannya, dan menyingkirkannya di gubug belakang rumah yang sudah tua dan terasing. Sebenarnya ini dikarenakan, Won Sul adalah anak laki-laki ke tiga, sementara ayah dan ibunya mendambakan anak perempuan, yang lahir dua tahun setelah Won Sul lahir. Won Sul sendiri memiliki kepahitan hati yang kemudian selalu ia tuangkan ke dalam lukisan.

Won Sul kecil kemudian akhirnya diadopsi oleh keluarga bangsawan lainnya. Namun saat itu Won Sul belum mengetahui tentang Cross-nya yang dapat melukai orang lain. Keluarga itu kerap sakit-sakitan bahkan mengakibatkan kematian yang sebenarnya tidak lain adalah imbas dari luka hati Won Sul sendiri. Dan ketika keluarga itu sehat sentosa, justru Won Sul yang mati-matian melawan penyakit. Hingga akhirnya Won Sul di isolasi di ruang bawah tanah, membangkitkan kembali trauma masa kecilnya. Ia yang histeris kemudian melukai dirinya sendiri dengan memukul-mukul dinding. Tangannya yang terluka itu kemudian melukis di dinding ruang bawah tanah yang kemudian muncul di dunia nyata dan melepaskannya dari siksaan kegelapan. Won Sul lalu ditemukan oleh pihak CSA ketika sedang melarikan diri di hutan belantara yang gelap, berusaha kembali ke pelukan ibunya yang sebenarnya juga tak pernah sayang padanya.

Semua data terverifikasi.

Selamat datang di asrama air, Unda.